...

There is no friend as loyal as a book - Ernest -

Selasa, 18 Oktober 2016

Early Wednesday.

Midnight.

Gue engga bisa tidur, seperti biasa ada sesuatu yang membebani pikiran gue
tapi gue berhasil mengsiasatinya untuk tidak terlalu mengambil pusing hal itu.
secara masih banyak yang bisa gue pikirkan untuk menghalaui hal itu masuk lagi
dan mengacak - ngacak fokus gue untuk kerja maupun hal lainnya.

iya, gue sedang menyukai seseorang saking sukanya gue bisa kehilangan akal sehat
kerena perasaan suka itu seperti lambungan bola yang dipantulkan perlahan namun bergerak
ke atas sangat tinggi

seperti yang gue alami sebelum - sebelumnya hal sederhana tanpa disadari bisa membuat perasaan suka terbentuk
dan lagi, terjadi kembali

perasaan satu pihak yang akan timbulin luka lagi yang pasti akan berujung penolakkan atau
akhir yang engga menyenangkan

gue berusaha untuk menekan perasaan suka itu, menekannya ke dataran sangat rendah agar tidak
berada pada posisi sangat tinggi dengan kata lain gue berusaha menyadarkan diri bahwa gue ini
hanya orang biasa jadi sangat dimohon untuk tidak banyak berharap dengan seseorang
yang engga mungkin menorehkan pandangannya terhadap gue.

ya ampun kenapa ini begitu menyiksa padahal ini cuma rasa suka

tapi semakin hari semakin bertambah volumenya seperti setitik air hujan yang
setiap hari masuk ke dalam sebuah wadah pada akhirnya air itu meleber kerena
melebihi kapasitas wadahnya.

sambil mendengarkan lagu "Good to You" yang di mana videonya isi dari film
"Friends and Benefits" iya sebetulnya lagi streaming Youtube
jadi rasanya perasaan gue hanyut ke lagu ini

didukung oleh sunyinya kamar tanpa suara lain selain lagu yang gue play

pikiran gue mengarah ke masa SMK lagi
di mana awal mula gue ngefans dengan sosok ini

-_-"
lo itu ya, kenapa masuk ke pikiran gue dengan step by step

ada saat - saat gue engga mampu menutupi ini semua
saat gue melihat sosok itu dari belakang, samping maupun, saat lengah

kalau kata temannya Anggun gue kaya tukang mata - mata FBI
bisa tahu sesuatu dengan cara ngestalk.

hmm.
sudahlah gue ingin menutup mata
ini sudah terlalu larut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar