...

There is no friend as loyal as a book - Ernest -

Senin, 23 Juli 2018

Damai.

Satu hari satu minggu satu bulan kemudian satu tahun
Berlalu penuh dg kebencian
Membenci itu adalah sebagian dari beban
Bila memikulnya terasa memepersempit rezeki
Memperkeruh pikiran
Mengacak - ngacak benak dan perasaan
..
Lalu Tuhan menggerakkan batinku
Aku mulai membuka percakapan dengan orang yang telah melukaiku
Dia, ternyata yang terlebih dahulu memulai mengajakku berbicara
Tiga jam kita mulai berkomunikasi lewat suara
Kita sudah lama saling memaafkan
Tapi rasa tidak enak adalah beban di antara kita kerena adanya pihak yang tidak suka jika kita berdamai
..
Sekarang kami sebatas teman
Kita berhubungan baik dan berkomunikasi secara normal layaknya teman lama yang lama tidak bersua..
..
Ini adalah ciri kedewasaan
Belajar berlapang dada sungguh kesulitan yang tidak bisa dilunakkan

Jumat, 13 Juli 2018

.

Titik
Titik titik gemercik air berbunyi seprti derap langkahku menjauhi rumah
Aku mengelabuhi rasa penatku dengan tertawa
Aku ingin semua orang mengerti tidak semua hal bisa dikeluhkan
Sebab mengeluhpun belum tentu kamu ingin mendengarnya
Degup perasaanku mengguncang
Aku tahu Tuhan sedang berbicara padaku entah apa
Ada yang mungkin tidak bisa kupahami hanya dengan mata terbelalak terbuka
Ada yang bisa kurasakan belum tentu aku benar - benar mengertinya
Tapi aku yakin ada yang Tuhan sampaikan saat - saat aku mencoba tidak memikirkan apapun
Saat ini hidup seperti berjalan lurus
Tidak tahu pasti tujuan dan arahanya
Kemauanku yang keras hanya penyokong tidak menguatkan
Aku mengerti bahwa
Menyimpan segala sesuatu di dalam hati tidaklah sepenuhnya mereda dengan sendirinya
Mungkin Tuhan menginginkanku lebih dekat kepadaNya
Rasa cemasku berlebihan
Rasa ketidak harmonisan pikiran dan perasaan
Tuhan entah apa gejolak yang kini aku pikirkan
Aku mengerti Engkau sedang mencoba berbicara kepadaku
Aku paham bahwa ada yang ingin ku ketahui dari apa yg tidak Engkau perlihatkan kepadaku.

Sabtu, 07 Juli 2018

Lelah

Mau mengeluh ah
Ih gila gue kelelahan kerena kurang tidur dan makan gue jatah jadi dua kali sehari dan tidak makan apapun setelah itu
Rasa malas ini makin menggerogoti badanku
Tapi rasa malasku bukan rasa malas untuk tidak melakukan apapun di atas ranjang sambil merebahkan tubuh
Tapi rasa malasku lebih untuk berbenah
Sepulang dari beraktifitas.
.
.
Sekarang waktu liburku hanya untuk beristirahat dan tidur yang lama hingga sorenya kembali lagi ke rumah dimana besok memulai rutinitas disana
Lelah dan bosan
Tapi sekarang aku lebih mudah mentoleransinya dengan memikirkan hal - hal sederhana
Aku sedang beruntung sedangkan di luar sana sedang mengalami kehampaan dan kesedihan kerena musibah mungkin saja
Disini bahkan aku baik - baik saja pun masih sering mengeluh
Betapa....tidak tahu dirinya.