...

There is no friend as loyal as a book - Ernest -

Minggu, 12 Oktober 2014

【MV】daze【Lyrics Ver 】高画質 HD720p

Gue putus asa

haaaahhhh
disuruh teriak dengan Papa, beliau tahu sikap gue yang tidak pernah berubah sejak TK lalu
pemarah, sensitif dan selalu memikirkan kalimat buruk yang orang lain sering katakan terhadap gue.
then ga lama dari pertikaian hebat gue dg beliau
gue jatuh sakit typus dan flu berat, hft gue jadi merepotkan banyak orang selama sakit
permintaan gue juga aneh - aneh
ingin makan hal - hal yang gue yakin itu belinya jauhhhh dan butuh naik kendaraan
untuk dapatkan makanan yang gue inginkan itu.

gue selalu rumit memikirkan banyak hal
gue sadari beberapa waktu ini
seiring gue makin suka dengan Yandi, rasanya ada sumber semangat lagi
Yandi juga lagi berusaha meraih segala sesuatu yang dia inginkan tapi ga seover gue
Papa, Mama, dan Anggun menyetujui keputusan gue namun gue ga mau putus asa

tadi malam yandi tanya hal tentang hasrat gue akan sesuatu benda gue licik aja, mencoba tanya balik sehingga gabut ke topik lain :V
dia marah, hahahahahhaha

iya gue mudah setress gue ga bisa ga dapatkan apa yg gue inginkan sehingga gue bs bertahun - tahun memikirkannya

sebentar lagi gue ultah namun gue ga akan mungkin dapatkan yang gue inginkan kerena gue ga cukup keuangan untuk beli keinginan.

Rabu, 27 Agustus 2014

Then we will be success person.

Kita kehilangan banyak masa remaja
lalu kita terlalu banyak menghadapi kelelahan atas kegiatan - kegitan yang menghadang
dan gue termasuk orang yang kelelahan kerena kerja terlebih dahulu
dan sedangkan kesempatan segudang yang gue miliki untuk ketemu kalian
terhalang..

Jumat, 20 Juni 2014


Ini... sepulang interview.

21

Dear : 21

malam ini gue engga bisa tidur gue ingin lepas kangen dengan lepi kesayangan
gue ingin flash ke masa - masa SMK
di mana saat ini gue sangat menyesali ketidaknikmati gue saat kls 3 itu

hari ini gue nyaris ingin nangis :)
kerena ada gue di sudut foto itu
beberapa foto yang di upload Isni
berarti gue adalah bagian dari suatu kelompok

Dulu gue memang tidak seperti sekarang
mungkin benar yang dikatakan Yandi
gue dulu sangat jelek
dan pantaslah teman - teman gue menjauhi gue.

mungkin saat ini gue harus berubah total
gue yang anti bermake up harus sangat bermake up -_-" padahal
gue masih keukeuh anti bermake up

di sekolah itu membuat gue menjadi perempuan seutuhnya
dari agama sampai bagaimana sopan berdandan gue mengenalinya di sana meskipun
gue dapatkan itu kerena gue casual atau kerja part time

Minggu, 11 Mei 2014

Mimpi

 Gue selalu memimpikan tentang lu
entah apa kerena gue masih terlalu sering memikirkan diri lu
atau gue masih belum bisa terbiasa ga berpikiran tentang lu
kan sepanjang dua tahun terakhir ini
memang hanya lu yang bisa dikatakan penuh di otak

gue sering mengeluh
bagaimana caranya melupakan lu sedangkan gue
masih belum bisa secepat itu menghilangkan beberapa hal dari pikiran gue

bisa ga sih untuk ga datang ke hari - hari gue?
biarkan gue bahagia dengan semua keputusan lu
menganggap seorang adik saja

kata lu gue seperti anak - anak
sikap dan lisan gue
sering menunjukkan betapa masih polosnya gue

gue
ga bisa melupakan tentang lu
bagaimana pun
lo adalah kenangan

gue berbohong kalau saat ini gue hanya memikirkan Bintang dan Awan
sekarang gue hanya memikirkan lu
sudah lama
gue menyingkirkan mereka dipikiran gue

semoga gue
ga akan sesakit hari ini ke depannya

jangan sampai gue mengejar siapa pun lagi
seperti gue mengejar dia.

Senin, 10 Maret 2014

EGO IS TROUBLE.

Setiap hari harus tidur malam seperti ini, setiap hari berkeluh, dan setiap hari berpikir..

Kenapa teman sendiri tidak bisa memahami kondisinya si manusia yang sedang mencarikan tugas u/nya...

Apakah kondisinya baik - baik saja atau sedang kurang mood atau sedang sakit?

Mereka hanya memikirkan apa yang mereka butuhkan u/ memenuhi kebutuhan diri sendiri.

Tanpa berpikir sedikitpun mungkin...

Kenapa harus aku yang seperti ini..

Kenapa aku selaludiandalkan banyak orang?

Kenapa mereka tidak mengandalkan nikmat yang Tuhan berikan u/ mereka masing - masing?

Bukan selalu keberatan untuk sekedar membantu, hanya kali ini kelewat batas.

Rasanya aku sendiri jarang meminta pertolongan..

Jika aku masih sanggup melakukannya sendiri kenapa harus mengandalkan orang lain?

Mereka masih lebih sehat dan beruntung dariku..

Kenapa mereka sangat egois?

Kenapa aku harus berkorban demi mendapatkan pengakuan?

Kalau bukan seperti ini aku takkan mendapatkan seorang sahabat ataupun teman.

LALU AKU MEMANG BEGINI, JADI MASIHKAH KALIAN HANYA SEMENTARA MENJADI TEMAN?

Ketika aku sakit tidak ada yang datang sekedar menjenguk.

Ketika aku berteriak, kesakitan, menangis, dan dilanda keabuan...

Mereka tidak pernah datang untukku.

Aku memang bersama Allah selalu dan sampai kapanpun..

Tapi Allah hany hidup dalam batinku, Ia tidak berada dalam wujud yang nyata ada di sampingku

Namun aku hidup di dunia nyata, berpijak pada tanah, lalu mata selalu melihat orang - orang tidak berpikir dengan mata yang terbuka.

Kalau ada manusia tanpa permintaan tolong ini sangat butuh pengertian.