...

There is no friend as loyal as a book - Ernest -

Senin, 14 Mei 2018

Kereta.

Naik kereta
Pikiran gue melanglang buana
Kosong tapi terus berpikir
Wajah diam tapi rasanya di dalam sini sendu
Wajah gue menoreh ke kanan dan kiri
Anjrit banyak cowok ganteng
Tapi di dalam diri gue
Semuanya sama, biadab otak mereka dicuci hasrat.
Seseorang sedang mendekati gue
Piawai dalam beragama mengajarkan gue dalam kebaikan
Mendorong gue segera berhijab
Tidak tahu itu cinta atau bentuk perduli bagi gue sama saja
Perkataannya kotor hasratnya tinggi dan juga memancing gue untuk menanggapinya
Tapi respon gue hanya mengelabuhinya dengan topik lain
Gue menguburnya pelan - pelan hingga membuka topik lain
Di sekeliling gue hanyalah laki - laki yang mencari pelarian menyalurkan hasrat dan ditinggalkan pergi
Betapa mengerikannya hal itu
Gue disini mencoba menjaga diri
Gue hanya percaya Athar akan menjaga gue dari predator - predator brengsek
Tapi dia gak sering disini yang mampu memahami berbagai bentuk kendala yang gue alami
Setiap malam gue mengganggunya dengan cerita apapun
Kerena gue engga percaya lagi dengan siapapun
Dia laki - laki yang baik
Tulus menjalin persahabatan
Gue mencari sosok seperyi itu tapi Tuhan belum menghantarkan sosok demikian ke dalam kehidupan gue
Gue hanya selalu takut dan berlindung setiap kali melakukan perjalanan apapun
Kerena ketraumaan gue tidak menghilang
Justru makin menjadi
Gue benci diri gue
Gue benci yang terjadi kepada diri gue
Gue benci semua laki - laki yang pernah datang menghabiskan waktu gue melayani tanggapan mereka
Hanya sebatas hubungan tanpa tahu arah
Entah..
Kenapa gue mudah sekalu termakan rayuan
Itu bagian dari kekurangan
Entah bagaimana aku harus belajar menata diri
Ebtah bagaimana caranya membedakan manusia dengan kebaikan yang utuh atau manusia yang baik dengan macam - macam rupa di dalam dirinya
Terselubung dan bersembunyi
Tidak ingin satupun orang dapat mengerti
Ketraumaan ini bumerang
Harusnya ada orang yang menolong gue
Tapi gue hanya bisa berdo'a setiap hari semoga Tuhan senantiasa disini
Menemani gue dalam kesendirian
Gue benci
Jatuh cinta kepada orang yang salah.

Kamis, 10 Mei 2018

Lepas

waktu bergulir
aku tidak memaksa diriku terjebak dalam kurun waktu
kerena membiarkannya adalah upaya terakhiku
membiarkan rasa sirna
hari demi hari
tidak inginku bertindak bodoh
hanya akan melukai diri
bukannya tidak ingin melaju dengan waktu
tapi bukankah itu menguras tenagaku?
benar, mengikhlaskan dan berdamai dengan masa lalu
harusnya aku begitu saja
tidak lagi mudah percaya
dengan semua kemanisan perilaku
yang saat ini Dia kerahkan
percayalah dia tidak bermaksud menginginkanmu
dia hanya terjerembab nafsu
dia hanya kesepian
dia tidak kehilangan sosokmu
dia hanya merasa belum ada seseorang yang menggantikanku
jadi bagi dia kelemahanku
dapat ia manfaatkan
secara mudah
percayalah tidak ada manusia yang ingin menunjukan rasa kesepian
itu adalah kekurangan
kelemahan yang tak sepantasnya orang lain ketahui
ini begitu berelebihan
buat apa aku merangkai kata demi kata untuk seseorang sepertimu
kau bicara seperti ingin melepasku
tapi tidak membiarkan diriku bebas
ini upaya ingin mempertahankanku
tapi itu serangkaian untuk memanfaatku bukan?
laki - laki biadab
biarkan saja kunikmati rasanya seperti ini
sambil ku pilah - pilih
siapa yang pantas menggantikanmu berikutnya.

#2

Kemarin malam gue mencoba melepas beberapa self reminder gue di kamar
sambil download film dan nonton film juga
gue begitu menikmati semua yang gue lakukan saat - saat ini sebelum gue pindah ke Kalimantan
bagi gue ini adalah cara yang tepat buat melarikan diri dari beberapa hal yang bagi gue gak banget deh.

Gue sih saat ini belum sepenuhnya move on dari si mantan
bagi gue butuh waktu memang buat move on
kadang perasaan itu dateng lagi dan kebetulan dia juga masih sering menghubungi gue
beberapa hari yang lalu gue ketemu dia di dekat kostan
gue tetap meladeni dia tapi kepercayaan gue menghilang sepenuhnya
dari hari ke hari, entah ini rangkaian dari testnya atau sengaja
pokoknya disini gue mencoba mencari celah untuk memudarkan perasaan suka ini.

Ada laki - laki yang datang mendekat juga
gue mencoba mengkonfirmasi ke sekitar gue
cara ini benar atau engga, soalnya gue agak susah buat suka sama seseorang
meskipun udah menjalani rangkaian "dibuat percaya lagi"
bagi gue, terlalu sulit buat ninggalin yang udah - udah tapi gue juga gakmau kejebak disini
bagi gue semua laki - laki sama aja.

Ini masa muda bagi gue untuk explore banyak hal apalagi memilah - milih untuk
pasangan hidup, serangkaian hidup
bagi gue belum ada laki - laki yang tepat sih saat ini gue bingung banget setengah mati
gimana cara melihat satu sisi positif dari hal - hal negatif yang gue alami
tapi intinya yang kemarin - kemarin itu adalah pelajaran berharga banget
gue jadi tahu cowok tuh banyak cara buat dapetin peluang entah untuk
mendapatkn ke virginan gue, atau untuk merusak kehidupan gue
atau justru serius sama gue tapi gue gakmau dnegan orang itu
gue masih mau juga menikmati masa muda gue.

Gue sebetulnya udah belajar banyak tentang menangani suami dengan baik
ngurus anak yang benar, cara masak yang enak dari bahan sederhana, cara care sama hal - hal
menjijikan buat kebanyakan orang.
pengalaman gue ikut organisasi yang bikin gue harus jadi orang yang mandiri, supel, rendah hati
tetap berpegang teguh dengan apa yang gue pahami, bahkan sampai harus berbagi satu sama
lain
itu adalah serangkaian yang bisa gue terapin ke kehidupan gue sehari - hari
bahkan gue merasa gue udah siap jadi seoranngistri yang baik buat suami gue entah siapa
tapi sampai saat ini belum ada yang tepat buat gue, entah kapan gue dipertemukan dengan jodoh
tapi semua orang mendo'akan gue supaya gue dpt jodoh di Kalimantan nanti.

apalagi disana gue kuliah smeoga aja gue dipertemukan laki - laki yang tepat
engga ada yang tahu sih ya apapun rencana Allah ke depannya semoga itu yang terbaik buat gue nantinya..
gue hanya bisa bersabar menunggu sambil melihat dan memilih
kekurangan gue adalah gue gak bisa membedakan orang yang jahat dan yang baik bagi gue semua
orang bisa khilaf termasuk gue
itu kerena pengaruh orang lain, lingkungan, pengalaman dll bagi gue apa yang gue alami
semua orang pasti mengalaminya dengan jalan yang berbeda pastinya
dengan cara yang beda juga tapi mengacu pada inti yang sama..
itu bikin kita belajar terus menerus.

Gue sih gak habis pikir kenapa orang memanfaatkan gue
ya di dalam hati gue intinya gue harus tetap jadi orang baik dan terus - terusan
jadi orang yang baik
makasih banyak buat pengalaman gue jadi banyak belajar.

Semua orang bilang pasti gue akan dapat yang lebih baik dari dia
itu sudah dipastikan insyaAllah..

Yang lagi deketin gue ini sekilas orangnya baik banget, soleh, sopan, gue gak perduli kalau dia kaya
dia juga belum kerja baru kuliah aja tapi di tempat yang mahal terkenal pula
tempat kuliahnya
gue ga bermaksud bangga
tapi dengan gue yang seperti ini apakah dia mau?
katanya dia teratarik dengan gue kerena gue dewasa
kita terlampaui jauh tapi dia gak perduli

huft bingung..
gue cuma bisa berdo'a semoga kali ini gue gak dikerjain lagi..
usia gue masuk ke golongan hampir tua untuk ukuran perempuan tapi untuk jenjang karir
gue tergolong orang yang masih merintis.

Jumat, 04 Mei 2018

.

Gue..
Gak bisa berhenti mikirin dia
Boleh gak sih sekali aja gue nulis blogger isinya ttg ke lebay an gue?
😭😭😭😭😭
Setiap saat gue ngelakuin sesuatu
7 bulan cukup buat gue membiasakan diri hidup penuh dg dia
Secara gak langsung gue udah ketergantungan mungkin ini yang dia maksud supaya gue jangan membiasakan diri ketergantungan
Padahal jarang ketemu
Jarang bertatap muka tp dengan komunikasi udah bikin gue cukup dekat secara verbal
Rasanya dg berbicara udah cukup mengungkapkan kalau gue benar - benar perduli semua tentang dia
Dia cukup membuat gue "parah gak sih lo ngerusak sedikit pendirian gue agar jangan terlalu suka sama seseorang"
Dengan kecuekan lo ketidak perdulian lo
Lo malah membuat gue..
Makin perduli..