...

There is no friend as loyal as a book - Ernest -

Rabu, 23 Januari 2019

Tentang Sampah.

Semenjak kebijakan wadah makanan diganti menjadi kertas
Banyak kampanye yang mengajak banyak orang supaya engga membuang sampah bekas konsumsinya sembarangan,
Atau budayakan membereskan meja makan secara inisiatif setelah digunakan, bahkan mengajak orang juga agar mengurangi penggunaan sedotan plastik.

Gue, memang tipikal orang yang suka banget kebersihan
Dari kecil nyokap mendidik gue jadi orang yang bertanggung jawab untuk segala hal yang gue lakukan
Hal - hal sepele yang kita lakukan di rumah akan jadi kebiasaan sampai di luar rumah.

Contoh kecilnya aja seperti setelah makan piring langsung dicuci, setelah menggunakan barang - barang ditaruh kembali ke tempat asalnya.
Ini akan menumbuhkan sikap inisiatif dan akan dibiasakan lagi di lingkungan manapun kita berada.

Nah, isu orang - orang yang memilih meninggalkan sampah bekas makannya daripada membereskannya
Di sebuah restoran cepat saji menjadi perhatian banyak orang saat ini.
Apalagi ini punya dampak untuk banyak hal seperti

Tumbuhnya kampanye untuk membuang sampah pada tempatnya, kasus yang terjadi di restoran cepat saji tadi adalah salah satu mengapa dorongan dari banyak orang agar kita lebih peduli tidak hanya pada kebersihan restorannya setelah kita tinggal pergi, tapi lebih perduli kepada sampah yang tidak boleh ditinggalkan agar tidak berserakan.
Kalau ditinjau dari budaya "menjaga kebersihan" di negara ini masih begitu rendah dibandingkan negara di luar sana.

Bagi gue budaya membuang sampah pada tempatnya engga bisa hanya disalahkan dari individualnya saja
Tapi, ketersediaan stok tempat sampah yang kurang banyak dan kadang engga memadai juga.
Tempat sampah yang sudah penuh dibiarkan saja tanpa dibuang isinya.

Oiya, gue sendiri salah satu orang yang engga mau banget buang sampah sembarangan di tas gue selalu tersedia satu kantong plastik ukuran sedang. Gue salah satu orang yang suka ngemil saat dalam perjalanan kalau engga menemukan tong sampah di sekitar gue mau engga mau tas gue jadi pengganti sementara keberadaan tong sampah tersebut. Supaya tas gue engga kotor gue menyimpannya dalam kantong plastik tadi dan dilipat rapih hingga berbentuk segitiga sama kaki.

Dan gue juga tipikal orang yang lebih suka bawa botol minum dan tempat bekal dibanding membeli makanan, selain berhemat gue juga engga menambah jumlah sampah kan?

Tumbuhnya kampanye tumpuk tengah
Gue pernah lihat video durasinya sekitar 7 menitan yang mewawancarai para pramusaji yang merasakan dampak "diringankan pekerjaannya" jika bertemu konsumen yang mempraktikan cara ini.

Bagi gue tumpuk tengah memberikan dampak positif buat sekitarnya
Pertama orang lain akan tergerak untuk melakukan hal yang sama, kedua tidak membuat kita risih saat masih ingin berlama - lama duduk, dan akan jadi kebiasaan yang terus menerus digenerelesasi.

Dan banyak lagi hal - hal yang jadi pusat perhatian bagi gue yang sebetulnya ringan untuk dilakukan tapi sangat enggan dijadikan kebiasaan.