...

There is no friend as loyal as a book - Ernest -

Senin, 08 Juni 2020

Cantik Bukan Tentang Skin Tone

Malam ini gue gak bisa tidur, selama #dirumahaja gue cukup mengalami insecure sebab, ada beberapa laki - laki mencoba mengakrabkan diri dengan gue. Gue berkenalan dengan mereka ini melalui media sosial, ya dimana media sosial ini mempublish bagaimana rupa gue bagaimana kehidupan gue.
Semua memang manipulasi, semua hanya sebuah gambar, menurut mereka mungkin "wah" tapi menurut gue itu hal yang biasa saja.
Karena pada dasarnya gue memang sengaja memposting yang seru - serunya saja, tanpa menjelaskan bagaimana perjuangan berat demi satu postingan dan sepenggal kisah di baliknya.
.
Kemudian saat ini sedang terjadi perselisihan antara sekumpulan orang berkulit putih dan berkulit hitam, hingga terjadi demo besar - besaran.
Hah, gue menarik nafas dalam - dalam dan menghempasnya. Di tengah virus pendemi ini banyak sekali orang mengorbankan waktu, tenaga, dan kesehatan dirinya sendiri demi menegakkan keadilan
Menurut mereka yang telah memutuskan turun ke jalan menyampaikan maksud demi memperjuangkan hak - hak asasi manusia
Supaya tidak ada lagi namanya deskriminasi berdasarkan warna kulit, hal ini dilakukan agar semua orang mengerti bahwa perbedaan adalah sesuatu hal yang sudah Tuhan tetapkan dan bukan mau mereka untuk memiliki kulit berwarna hitam tersebut.
.
Oiya, gue juga memiliki kulit berwarna sawo matang gue juga adalah korban deskriminasi, gue juga sering dikucilkan.
Gue sering mendapatkan hujatan menyakitkan, saat gue kecil gue seringkali menangis.
Kenapa Tuhan mentakdirkan gue untuk seperti ini, tapi saat gue tumbuh dan waktu berlalu, umur gue sudah masuk ke kategori dewasa menurut gue, gue cukup cantik.
Titik gue memang cantik meskipun orang lain berkata tidak dan pasti mempungkiri bahwa gue ini cantik, perlu digaris bawahi saat sudah beranjak dewasa kita tidak perlu lagi meminta pendapat orang lain mengenai apa sudah Tuhan takdirkan seperti
"Apakah gue cantik?"
"Apakah gue menarik?"
"Apakah gue akan membuat orang lain berkesan"
Sorry to say, jawaban semua orang cukup beragam dan jika mereka mengeluarkan pernyataan yang tidak lo inginkan ya itu resiko terima saja.
Karena pandangan setiap orang berbeda, standar kecantikkan setiap orang berbeda,
Jangan memaksa orang lain agar mereka memberikan pernyataan sesuai harapan lo.
Menurut gue, definisi cantik tidak selalu mengenai skin tone.
Definisi cantik adalah ketika lo sudah percaya diri dan lo tidak malu mengenai kekurangan yang lo miliki.
Lo sudah menerimanya sepenuh hati, lo sudah berdamai dengan kekurangan yang tidak bisa lo rubah.
Gapapa lo tidak bisa memikat hati seseorang yang lo cinta karena lo kurang cantik, lo kurang menarik.
Lo tidak sesuai standar yang dia cari, plis
Gak perlu lagi merasa insecure.
Jangan menambah beban hidup dengan selalu memikirkan pendapat orang tentang lo.
Banyak banget urusan hidup yang harus dibenahi dan masalah kecantikkan yang ingin lo perbaiki perlahan - lahan saja dilakukan,
Tidak perlu mendengarkan ucapan negatif orang
Ini hanya penghambat proses pembenahan diri, gue sadar saat ini gue gak perlu membuktikan kepada banyak orang bahwa gue ini akan cantik setelah mempunyai banyak uang.
Haha, ya dengan memiliki banyak uang gue akan terlihat cantik karena merawat diri dengan membeli perlengkapan skin care yang harganya di atas standar gaji yang gue terima setiap bulannya bisa membuat kulit tampak awet muda.
.
Saat ini gue berfokus untuk :
- Belajar dan belajar
- Mencoba serius menggeluti minat dan hobby
- Mengikuti sejumlah kompetisi untuk memenangkan sejumlah hadiah yang menjajikan
- Mempelajari kebutuhan pasar saat ini
- Rajin self improvement dengan terus mencari referensi yang gue butuhkan
.
Gue gak perduli bagaimana rupa gue saat ini, toh gue sudah berusaha untuk cantik.
Kalau orang lain tetap menghujat gue tidak terlalu ambil pusing, gue tidak lagi memperdulikan orang lain.
Mungkin hanya gue dengarkan tanpa gue simpan di dalam hati sampai jauh, gue sudah menyiapkan ruang khusus untuk menumpuk
Ucapan dan perlakukan buruk orang lain yang telah gue terima.
Sebagai bahan untuk membalaskan dendam di masa mendatang.
Ketika orang - orang ini mendapatkan musibah karena perlakuannya terhadap gue di masa lampau, gue akan mengembalikkan perelakuan buruknya ini dengan sejumlah
Perlakuan yang mungkin terpuji
"Gue sangat sukses saat ini, jadi gue bisa membuat lo geram dan iri karena lo masih berproses sedangkan gue sudah pada tahap ini"
Hmmm jahat, tapi gapapa.
Jangan memicu amarah gue plis, karena gue dendaman.
Gue akan mengingat detail ucapan menyebalkan meski hanya sepatah kata pun.
Akhir kata, urus saja dan benahi saja kepribadianmu berhenti untuk mengusik orang lain dengan gunjingan tidak pentingmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar