...

There is no friend as loyal as a book - Ernest -

Selasa, 28 Januari 2020

Namanya 'E'

Tahun 2017 gue menjalin hubungan dengan laki - laki berinisial 'E' laki - laki ini sudah banyak memberikan gue pelajaran hidup, sudah membuat gue sedikit membuka mata, sudah membuat gue
lelah, dan bahkan sudah membuat gue susah mencari penggantinya.
Dia cukup jahat, ketika dia tahu bahwa gue amat menyukainya dia bukannya
memberikan klarifikasi
atau menjauhi gue tapi justru makin mendekat dan makin mendekat semakin hari.
Tentu gue yang mengambil tindakan kalau gue sudah engga sanggup menyukainya
gue sudah engga sanggup kalau dia terus - menerus menghubungi gue, Desember 2019 adalah puncaknya
akhirnya dia menjauhi gue dan menjaga jarak dengan gue, gue sedikit merasa lebih lega, tapi
gue dihantui dengan kedatangannya lewat mimpi setelah gue terbangun dari mimpi dada gue sesak
bukan main.
Di mimpi beberapa kali gue melihat dari kejauhan bahwa dia bersama seseorang memakai hijab
dan beberapa kali gue melihat dia tidak hanya bersama perempuan itu, tetapi bersama dengan
sahabatnya yakni 'A' dan 'M' di mimpi itu gue diperingatkan oleh sahabatnya ini bahwa gue
harus menjaga jarak, pernah sekali gue mimpi tentang mereka ini mereka berpamitan
dan tangan mereka menunjukkan gestur 'dadah sampai ketemu lagi'
gapapa rasanya seperih itu gapapa, harus sesusah ini move on - nya it's oke
gue akan hadapi caranya bagaimana Tuhan membersihkan memori tentang dia di otak gue.
.
Gue gak pernah sesuka ini lagi dengan seseorang terakhir kali gue secinta ini sama orang saat gue SMK
dan butuh berapa lama untuk move on.
alasan apa yang membuat gue susah melupakannya? dia adalah sosok yang gue bayangkan dari jaman gue sekolah
alasannya juga aneh sih kerena gue ngefans banget dengan kepintarannya dan wawasannya
meskipun gue tahu di mata dia gue ini perempuan yang menyebalkan
pemberontak, keras kepala. Gue beberapa kali janji berubah tapi gue selalu ingkar
misalkan gue gak boleh ke event, gak boleh ikutan giveaway, ya alasan - alasan konyol
yang bikin kesehatan gue terganggu akibat terlalu mengejar - ngejar yang namanya materi,
Semua itu gue lakukan supaya kebutuhan di rumah terpenuhi
beberapa kali dia memberi saran dan nasehat bahwa gue harus memulai untuk berwirausaha
but trust me, gue gak ada kemampuan untuk memikat customer.
Gue ini golongan orang yang amat kaku, meskipun gue supel ( itu kata sebagian teman - teman gue )
pemberani, dan mudah berbaur denganbanyak orang tapi gue engga bisa semudah itu
memudahkan sesuatu yang seharusnya gak usah dibikin ribet.
.
Kadang gue berpikir ini salah satu hal yang bikin banyak orang ilfeel dengan gue selain fisik
termasuk 'E' yang sering kali mengatakan bahwan 'makan yang banyak dong biar gemuk'
sedih !!!!!! hei sedih banget apalagi kalau misalkan suatu saat si 'E' sudah menemukan yang pas
atau si 'E' dijodohkan oleh ibunya ( kebetulan dari sudut kacamata gue ibunya si 'E' ini persis banget
dengan tante gue cuy :( makanya geu mundur deh negjar - ngejar si 'E'
sudah lelah curhat hehehehe curhat dengan ibu gue,curhat dengan sahabat gue, intinya engga ada
yang setuju gue dengan si 'E' ini, kerena di penglihatan mereka suatu saat gue hanya akan jadi keset
kalau masih terus berlanjut.
.
Gue memang agak minder sih ada di dekat dia heheh, kerena gue memang gak cantik :)))) dan sepertinya dia malu dekat - dekat dengan gue.
IT IS OKE DENGAN FISIK GUE gue harus damai dengan kondisi gue
gue harus menerima bahwa badan yang kurus ini sudah melekat di dalam hidup gue\
dan menjadi bagian hidup gue.
gue hanya harus terus berusaha melakukan yang terbaik agar apa yang gue
lakukan selama ini tidak menghasilkan sesuatu yang buruk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar