...

There is no friend as loyal as a book - Ernest -

Kamis, 19 April 2018

10 finally end

Dia sebetulnya laki - laki yang baik
Tapi gue berpikir dia bukan laki - laki yang gue cari selama ini akhirnya gue bisa berpikir seperti itu.

Mungkin gue tidak bisa memahami dia dengan baik
Mungkin gue adalah sosok perempuan yang engga memahami apa yang terjadi kepada dia di belakang gue
Mungkin gue adalah orang yang tidak peka
Mungkin gue lebih baik tidak lama - lama bertahan dengan orang yang gue rasa dia tidak membutuhkan gue atau hanya gue yang merasa?

Tapi sejauh ini
Gue gak dpt restu dari teman - teman sekitar gue
Mereka berpikir sosok laki - laki yang saat ini sedang bersama dengan gue adalah laki - laki yang tidak pernah sekalipun mereka temukan
Semua tindakan dia terbilang menyakitkan
Yang memperkuat alasannya adalah bisa kemungkinan begitulah memang karakternya
Tapi gue makin kurang mampu memakluminya.

Gue bukan prioritasnya
Gue selalu merasa seperti itu
Gue tahu dia orang super sibuk
Tapi gue ingin berhenti menyalahkan diri sendiri atas prilakunya
Gue berhak mengatakan "sudah cukup"
Untuk kebaikan diri gue sendiri bukan demi kebahagiaan gue
Sejak kapan gue tidak berbahagia mencintai seseorang? Meskipun dirasa seperti tidak dihargai.

Semua tindakan gue rasanya sia - sia
Laki - laki mudah terjerat bosan
Tapi salahkah gue setiap kali makesure sesuatu dia selalu mencoba membuat gue tidak menggurbisnya?
Hah sudahlah..
Dia bukan laki - laki yang baik
Dan gue juga bukan perempuan yang baik - baik mungkin di matanya.

Suatu saat nanti akan ada orang yang akan memperjuangkan gue bukan hanya gue yang memperjuangkan dia..

Lain kali..
Gue tidak merespon ajakan seseorang untuk menjalin hubungan..
Tapi gue ingin mengukur sejauh apa tindakannya untuk meyakinkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar